Seorang ibu dari 2 orang anak yg juga seorang guru. Tertarik pada parenting,pendidikan, bisnis dan

Selasa, 07 Juni 2016

PENTAS SENI (PENSI) SD YPS SINGKOLE 2016


Sabtu, 27 Februari 2016, Lapangan Upacara SD YPS Singkole (SDS) menjadi saksi perhelatan akbar Pentas Seni (Pensi) SD YPS Singkole ke VII.
Tepat pukul 08.00 wita, MC membuka acara dengan mengundang pengurus YPS dan manajemen SDS maju ke depan panggung untuk melakukan seremoni pembukaan. Mr. Achmad Gunara menyampaikan sambutan singkat kemudian bersama dengan tamu VIP lainnya membuka acara PENSI. Turut hadir Board of Management (BoM) PT. Vale Tbk beserta para Kepala Sekolah Sekum YPS menyaksikan deretan aksi siswa siswi SDS. Sebelumnya, diadakan pengguntingan pita untuk membuka acara secara resmi, bersamaan dengan itu, sirine dibunyikan. Kemudian, alunan musik Marching Band memeriahkan seremoni acara pembukaan PENSI. Marcing band merupakan salah satu kegiatan ekskur yang ada di SDS dimana pesertanya melibatkan siswa siswi kelas 4,5 dan 6 masing-masing memiliki skill atau kemampuan yang berbeda,kelompok Kelompok Marcing Band ini  bernama De Corps PELANGI SINGKOLE berjumlah 55 orang.
Acara dimulai dengan penampilan pertama dari ekskur siswa kelas 1 putra yakni tari Tor tor, Siswa-siswa kelas 1 putra akan mementaskan Tari Kreasi Tor-Tor. Tari ini diringi 3 jenis instrumental Gondang atau uning-uningan batak dengan kostum baju putih lengan pendek celana panjang hitam, topi khas batak dan selempang ulos. Kemudian dilanjutkan dengan tari pita korea yang dilakukan oleh kelompok siswa kelas 1 Putri yang menampilkan tarian dengan iringan lagu korea yang bersemangat. Tarian kreasi ini menceritakan tentang indahnya bermimpi dan bercita-cita dan berusaha menggapai impian dan cita-cita itu. Dengan judul lagu ‘Dream High’ tarian ini ditampilkan dengan gemulai menggunakan pita yang indah.
Penampilan selanjutnya adalah tarian dari siswi – siswi kelas 2 SD YPS Singkole mementaskan tarian kreasi modern dipadukan gerakan balet sederhana yang mengambil tema dari film kartun yang terkenal yakni Frozen. Tarian kreasi ini menggunakan iringan music dari lagu Let it go. Tarian ini menampilkan keanggunan dari gerakan tangan yang menggambarkan putri putri dari negeri dongeng. Setelah menyaksikan suguhan tari Frozen yang lemah lembut, giliran kelompok siswa kelas 2 putra yang menampilkan tarian kreasi sajojo dengan menggunakan stick (tongkat) yang menggambarkan semangat dan keceriaan dalam kebersamaan. Tarian sajojo adalah tarian khas tradisional dari daerah papua, tarian ini merupakan tarian ucapan selamat datang. Ciri-ciri tarian sajojo adalah dengan entakan kaki dan goyangan tubuh yang khas, tarian pergaulan asal Papua ini asyik untuk dilakukan bersama-sama.
Setelah penampilan dari kelas kecil, penampilan selanjutnya merupakan ekskur sesuia pilihan siswa yaitu tari Gandrang Bulo, tarian ini merupakan tarian dari Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu simbol bagi masyarakat Makassar. Tari ini biasanya dilaksanakan ketika ada pesta rakyat. Dalam melakukan tarian para penari diharuskan terlihat ceria dan bahagia dalam menarikannya karena merupakan simbol keceriaan lantaran didalamnya diselipkan berbagai humor yang membuat para penontonnya tertawa. Gandrang bulo mempunyai arti tabuhan atau pukulan bambu sehingga setiap penari memegang potongan bambu untuk dipukul atau dibunyikan. Tarian ini akan ditampilkan oleh 16 orang siswa gabungan dari kelas 3 – 6.
Sebelum penampilan ekskur selanjutnya, Bapak Kepala Sekolah Mr. Alexander Lody Kolatlena memberikan sambutannya kemudian disusul oleh Nasyid yang dilakukan oleh sekelompok siswa kelas 3-6 berjumlah 50 orang akan menampilkan sebuah lagu religi Islami yang berjudul Assalamu Alaikum by Opick. Lagu  dinyanyikan secara kolosal dengan kreasi koreografer yang fantastik dan unik. Siswa diyakini mampu menggairahkan suasana dan mencerahkan situasi yang ada.
Paduan suara adalah salah satu penampilan yang ditunggu-tunggu oleh penonton, setiap anak yang tergabung dalam ekskur paduan suara SDS memiliki range vocal yang berbeda-beda. Setiap range vocal dikelompokkan menjadi 3 jenis suara yaitu Sopran 1, Sopran 2 dan Alto. Setiap siswa berlatih dengan penuh semangat dan antusias demi memberikan penampilan terbaik mereka, sehingga pada akhirnya terciptalah peduan suara dengan Harmonisasi yang sangat indah yaitu paduan suara SDS dengan lagu-lagu dan aransemennya yang pasti akan sangat memukau.
Setelah menyaksikan penampilan paduan suara tadi para pengunjung kemudian  disuguhi penampilan apik dan kompak dari tari Likok Pulo, Tari Likok Pulo merupakan tarian tradisional yang berasal dari Aceh. Likok berarti gerak tari, dan Pulo bermakna pulau. Pulo di sini menunjuk kepada Pulo Breuh, sebuah pulau yang berada di sebelah utara Pulau Sumatera atau arah barat daya dari Sabang. Tari Likok lahir pada tahun 1849 diciptakan oleh ulama tua dari Arab yang terdampar di Pulo Aceh. Tarian ini dilakukan sebelum dan sesudah menanam padi pada waktu malam hari, bahkan bisa berlangsung semalam suntuk. Selain itu dimainkan dengan posisi duduk bersimpuh, memanjang, dan bahu-membahu. Dalam tari ini lebih mengutamakan gerakan tangan, badan, dan kepala. Penari akan memperagakan gerakan bagian tubuh bagian atas ini secara serentak dan teratur. Tarian ini juga mengandalkan keterampilan yang mumpuni, karena selain memiliki kontradiksi antara sesama penari dalam gerakannya juga menampilkan tempo yang cepat. Tarian ini akan dibawakan oleh siswi sd yps singkole berjumlah 12 orang.dengan menggunakn kostum tari likok pulo dan dipentaskan dikegiatan pensi 2016.
Acara pensi tahun ini sebagaimana sebelumnya turut menampilakn ekskur music kolaborasi. Ekskur musik Kolaborasi adalah sebuah kelompok musik yang memadukan beberapa alat musik dan dimainkan dengan harmonisasi yang indah. Dalam musik kolaborasi ini, alat musik yang dimainkan antara lain, keyboard, gitar, pianika, angklung dan gendang bugis. Lagu yang dimainkan adalah I Have A Dream, lagu yang pernah dipopulerkan oleh ABBA dan Westlife. Siswa kelas 4-6 yang tergabung dalam kelompok musik ini berjumlah 46 orang. Mereka dilatih bekerjasama dalam membentuk harmoni suara alat musik yang mereka mainkan sehingga meminimalisir ego setiap anak yang ingin menonjolkan diri sendiri. Selain itu, siswa juga dilatih untuk bisa menahan diri menunggu giliran mereka dalam memainkan alat musiknya. Pada akhirnya, siswa dilatih mengolah rasa dan nilai estetika, yang lebih dikenal dengan kecerdasan musikal, yang tidak kalah pentingnya dari kecerdasan-kecerdasan yang lain. Lalu dilanjutkan dengan Tari Sulawesi yang menampilkan tari 4 etnis dibawakan oleh 7 penari dengan gemulai yang menggabungkan  etnis Makassar, Bugis, Mandar dan Toraja. Acara ditutup dengan penampilan Teater cilik yang menampilkan kemampuan berakting mengikuti alur cerita yang disiapkan.
Sementara menunggu persiapan dari tampilan demi tampilan disajikan, para pengunjung dapat menikmati hasil karya ekskur melukis yang dipamerkan dengan cantik di stand yang telah disiapkan. Karya yang ditampilkan adalah hasil karya selama ekskur ini diadakan. Pengunjung juga dapat mengunjungi Bazaar yang diadakan oleh PTFA.
Siswa yang tampil terlebih dahulu dilatih selama kurang lebih tiga bulan terhitung sejak bulan November tahun 2015. Setiap minggunya, tepatnya tiap hari kamis digunakan untuk latihan Pensi pada jam pertama dan kedua (pukul 07.30 s.d pukul 08.45 wita). Tiap kegiatan Ekskur dibimbing langsung oleh guru pendamping.

Pensi ke VII SDS mengangkat tema Rainbow in the sky. Rainbow atau pelangi adalah perwujudan keragaman agama, budaya, suku dan bahasa yang terhimpun dalam wadah Lembaga Pendidikan SD YPS Singkole. Sub Tema yang dipilih dalam Pensi ke VII adalah “One earth one chance celebrate earth day everyday” Sejak berdirinya, SDS telah mentasbihkan diri menjadi Go Green School, yakni sekolah yang senantiasa konsisten menjaga dan melestarikan lingkungan. Lingkungan yang bersih, hijau dan bersahabat.
#latepost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar